23/05/08

All the Miracles begin in the Mind

Friends.....
tau nggak semua keajaiban itu di mulai dari pikiran-pikiran kita? yeah..segala sesuatu karya manusia dimuka bumi ini yang begitu hebat, spektakuler yang tersebar di seluruh dunia semuanya diciptakan oleh Pikiran dan kemudian diikuti oleh pelaksanaannya. jadi, nggak berlebihan rasanya kalau dikatakan Fungsi Pikiran kita tidak tergantikan oleh apapun.

Pikiran dapat dibagi menjadi 2 dari sudut pandang yang berbeda, yaitu:

       1. kesadaran jiwa
          Meliputi seluruh proses kecerdasan, emosi dan impian-impian kita.

       2. kesadaran cita rasa berhubungan dengan seluruh panca indera kita
Sama halnya dengan komputer, maka otak kita adalah sejuta kali lebih canggih dati komputer manapun didunia ini, oleh karena itu sistem pemrograman sangat mudah dilakukan oleh pikiran kita.

Pikiran mengendalikan seluruh kegiatan manusia, ia bahkan mengendalikan suasana hati kita dan perasaan kita. bahkan kecemasan, rasa takut, putus asa,rasa percaya diri juga berasal dari pikiran.

Pikiran dapat membawa Berkah, namun pikiran juga bisa menciptakan neraka dalam kehidupan kita. Dengan memahami kemampuan-kemampuannya yang luar biasa serta cara kerja dan fungsinya, maka kita akan dapat menguasai dan mengendalikannya. Insya Allah selamatlah hidup kita.

Bagaimana denga pikiran-pikiran negatif yang terlanjur bersemayam dalam diri kita? kita tidak perlu khawatir pasti ada jalan untuk membersihkan pikiran-pikiran negatif dalam diri kita, caranya dengan berhenti untuk memikirkan hal-hal yang tidak kita inginkan(negatif) ingat akan Law of attraction?
mulai sekarang ubah mindset kita, fokus dan hanya isi pikiran kita dengan hal-hal yang kita inginkan saja (positif)
Seringkali saat kita berpikiran negatif, keluar juga kata-kata negatif dari mulut kita, juga tidak lepas dari rekaman alam bawah sadar kita.
Misalnya dalam kondisi emosi, baik dalam keadaan marah, sedih, kecewa maka tanpa sadar sering muncul kalimat destruktif.
misalnya:
sejak hari ini saya tidak ingin ketemu lagi, hancurlah sudah karir saya,tamatlah saya! saya sakit hati, saya bisa gila karena ulah kamu, saya bosan melihat kamu, kalau begini caranya bisa habis harta saya,dll.....

kata-kata yang bersifat vulgar dan merusak ini, bisa saja tidak sungguh-sungguh diucapkan, namun.....alam bawah sadar tidak dapat memilah mana yang patut direkam dan mana yang tidak. Ia akan merekam semuanya. Dengan sering anda mengucapkannya, maka kata-kata ini akan mengkristal kemudian menjadi kenyataan.

Friends....
Bila kita sudah memahami semua "Rahasia" kekuatan terpendam dari pikiran kita, selanjutnya tergantung pada kita, hidup seperti apa yang kelak kita inginkan/harapkan terjadi dalam perjalanan hidup kita.
mari kita program ulang kembali diri kita


17/05/08

Jauhkan kata-kata yang bersifat negatif

Friends...

Tidak bisa dipungkiri pikiran-pikiran negatif pernah atau bahkan seringkali hinggap dalam pikiran kita, seperti : " kayaknya aku nggak bakalan bisa deh....." Mungkin nggak sih aku bisa melakukannya.." duuh hidup koq makin susah aja yah..." kayaknya memang aku udah ditakdirkan menjalani hidup seperti ini deh...bla...bla..."
Padahal apa yang kita pikirkan dan itu adalah cerminan dari kehidupan yang akan selalu kita jalani,
kalau yang kita pikirkan serba pesimis, meragukan diri kita sendiri otomatis mendoktrin alam bawah sadar kita untuk tetap stagnant di suatu tempat yang sebenarnya tidak kita inginkan yang secara langsung meng'cut' segala plan action maupun do action yang semestinya kita lakukan untuk menuju suatu tahap kehidupan yang sebenarnya kita impikan untuk diraih.

Berpikir positif adalah langkah awal menuju kesuksesan, tapi ya bukan berarti cuma berpikir aja trus kita bisa langsung sukses ( aku juga mau kalau semudah ini :D)

kuncinya...
untuk memperoleh hasil yang maksimal, berpikir positif harus diikuti dengan tekad kuat untuk mencapainya, Rasa YAKIN, dan ketekunan yang tidak kunjung padam pada tujuan yang hendak kita capai, / kalau ini memang pengalaman pribadi koq..3 tahun merintis usaha jatuh-bangun, babak-belur tapi nggak kapok tetep aja semangatt dan Alhamdulilah apapun yang kita kerjakan dengan sungguh2 terlebih dengan niat yang baik pasti akan selalu di beri jalan olehNYA.
jangan lupakan kekuatan Doa yah!
Tahap selanjutnya...berserah diri,kita serahkan semuanya pada yang Maha menentukan dan percaya bahwa Dia selalu mendengarkan apa yang kita inginkan dan mengabulkan Doa dan Usaha kita.


jadi, mulai sekarang yuuk mari kita atur sebaik2nya pikiran kita agar tidak teracuni oleh pikiran-pikiran negatif yang akan menghalangi kita ke arah kesuksesan....
(tapi...ngomong2in sukses jadi malu juga nih soale aku juga belum sesukses itu masih menuju arah kesana sih masih dalam tahap belajar juga :D)
ya udah daripada malu2...mari satukan hati dan keyakinan kita untuk menjemput RizkiNya dan menuju pada kesuksesan, Amiin...


Salam

13/05/08

Belajar Menaklukkan Diri Sendiri

Temans...
Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri yang akan menentukan. Hanya karena kebodohan, kita dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan rasa takut yang sebenarnya tidak perlu ada.

Berhati lurus adalah menjaga hati dan pikiran agar tidak mudah goyah oleh godaan. Bagi yang berkepribadian lemah dan berjiwa rapuh akan mudah tergoda pada kesenangan duniawi.

Mata kita hanya melihat benda-benda yang indah, telinga kita hanya akan mendengar suara yang merdu, dan lidah hanya mau mencicipi makanan yang lezat. Tubuh menjadi manja, dan pikiran mengembara ke mana-mana tanpa dapat dikendalikan.

Orang bijak mengatakan bahwa perang yang tidak ada habisnya adalah perang melawan diri sendiri. Musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.

Hati yang bercabang ibarat kuda yang lepas dari kendali. Karena itu kita harus menjaga keseimbangan hati dan pikiran kita. Hindari pikiran yang menyesatkan, karena nantinya akan menimbulkan malapetaka bagi diri sendiri.

Bila kita ingin menuai benih kebahagiaan, taburlah benih kebaikan. Kita mulai dengan menanam bibit-bibit kebaikan, mencabut rumput-rumput ketamakan, kebencian, iri hati, mengairinya dengan ketabahan dan kemurahan hati, serta menyuburkannya dengan memberi pupuk perilaku yang berbudi. Dengan begitu, sudah sepantasnya kita menikmati hasil panen yang memuaskan.